Friday, October 18, 2013

BERIKAN JAWABAN TERBAIKMU UNTUK MUNKA WA NAKIR

Tak tahu harus dari mana menyusun catatan ini, namun satu hal yang pasti,
"Ketika hati ini teringat akan mati, juga teringat akan kepayahan singgah di tempat
peristirahatan yang terakhir yakni liang lahat."
Sebagai renungan,
"Sahabat,
Ketika ajal menjumputku nanti
Ku harap
Ada bias-bias kebaikan amal yang sedia menemani
Ketika maut merenggutku nanti
Aku ingin bersandar pada tirai warna pelangi
Bertudung sutra senja dari ketulusan budi
Dengan iman di hati
Sebagai bekal yang akan ku bawa nanti
Ketika malaikat maut mengunjungiku nanti
Diatas pembaringan jasadku
Ku nanti bimbinganmu
menuntun Lafadz thayyibah nan indah
Ketika sakaratul maut nanti
Meski tak sempat
Sebenarnya ada yang ingin aku sampaikan kepadamu sahabat;
'Sebentar lagi akan sirna semua nikmat duniawi, beberapa detik lagi tak kan kau
jumpai senyum,canda,bahkan tangis dari raut muka kotor ini.
Hanya berharap
Semoga ikatan yang dijalin diatas pondasi cinta dan benci semata karena Allah
bisa mempertemukan kita nanti.
Ku nanti syafaatmu,
Ketika malaikat penjaga neraka meluluh-lantahkan ragaku dan membakar kulit tipisku, supaya aku bisa
merasakan wangian surga bersamamu'
Saat jasadku di usung di dalam keranda berbalut harum kenanga dan melati
Do'akan aku
Semoga setelah kau kuburkan nanti
Dengan Rahmat dan belas Kasih-Nya,
Bisa ku jawab pertanyaan-pertanyan dari kedua Malaikat itu
Agar lapang kuburku
Supaya tak kualami penyempitan kubur yang akan meremukkan tulang-tulang rusukku."

No comments:

Post a Comment