Resep Cinta Ibnu Athaillah
"Cinta Sejati Itu Menyembuhkan, Tidak Menyakitkan"
Bagi engkau yang saat ini sedang merasakan mabuk kepayang oleh cinta ataupun yang sedang merana karena patah hati. Ada sebuah nasehat menarik yang aku kutip dari Novel "Ketika Cinta Bertasbih"
Ibnu Athaillah pernah berkata "Tidak ada yang bisa mengusir syahwat atau kecintaan pada kesenangan duniawi selain rasa takut kepada Allah yang menggetarkan hati, atau rasa rindu kepada Allah yang membuat hati merana!"
Kecintaan engkau saat ini kepada seseorang diluar ikatan suci pernikahan adalah syahwat. Hampir semua orang yang sedang jatuh cinta merasa tak akan bisa hidup bahagia tanpa orang yang dicintainya, mudah merasa gelisah, cemburu, terbayang-bayang selalu. Dan perasaan seperti itu tidak akan bisa kau keluarkan, kau usir dari hatimu kecuali jika kau memiliki dua hal.
Pertama, rasa cinta kepada Allah yang luar biasa yang menggetarkan hatimu. Sehingga ketika yang ada di hatimu adalah Allah, yang lain dengan sendirinya menjadi kecil dan terusir.
Kedua, rasa rindu kepada Allah yang dahsyat sampai hatimu merasa merana. Jika kau merasa merana karena rindu kepada Allah, kau tidak mungkin merana karena rindu pada yang lain. Jika kau sibuk memikirkan Allah, kau tidak akan sibuk memikirkan yang lain.
Karena hatimu miskin cinta dan rindu kepada Allah, jadinya kau dijajah oleh cinta dan rindu pada yang lain. Mencintai makhluk itu sangat berpeluang menemui kehilanagn. Kebersamaan dengan makhluk juga berpeluang mengalami perpisahan. Hanya cinta kepada Allah yang tidak.
Jika kau mencintai seseorang ada dua kemungkinan; diterima atau ditolak. Jika ditolak pasti sakit rasanya. Namun jika kau mencintai Allah pasti diterima. Jika kau mencintai Allah, engkau tidak akan pernah merasa kehilangan. Tak akan ada yang merebut Allah yang kau cintai dari hatimu. Tak akan ada yang merampas Allah.
Jika kau bermesraan dengan Allah, hidup bersama Allah, kau tidak akan pernah berpisah dengan-Nya. Allah akan setia menyertaimu. Allah tidak akan berpisah darimu. Kecuali kamu sendiri yang berpisah dari-Nya. Cinta yang paling membahagiakan dan menyembuhkan adalah cinta kepada Allah 'Azza wa Jalla.
No comments:
Post a Comment