Monday, September 28, 2015

Resep Cinta Ibnu Athaillah


"Cinta Sejati Itu Menyembuhkan, Tidak Menyakitkan"
Bagi engkau yang saat ini sedang merasakan mabuk kepayang oleh cinta ataupun yang sedang merana karena patah hati. Ada sebuah nasehat menarik yang aku kutip dari Novel "Ketika Cinta Bertasbih"


Ibnu Athaillah pernah berkata "Tidak ada yang bisa mengusir syahwat atau kecintaan pada kesenangan duniawi selain rasa takut kepada Allah yang menggetarkan hati, atau rasa rindu kepada Allah yang membuat hati merana!"


Kecintaan engkau saat ini kepada seseorang diluar ikatan suci pernikahan adalah syahwat. Hampir semua orang yang sedang jatuh cinta merasa tak akan bisa hidup bahagia tanpa orang yang dicintainya, mudah merasa gelisah, cemburu, terbayang-bayang selalu. Dan perasaan seperti itu tidak akan bisa kau keluarkan, kau usir dari hatimu kecuali jika kau memiliki dua hal.


Pertama, rasa cinta kepada Allah yang luar biasa yang menggetarkan hatimu. Sehingga ketika yang ada di hatimu adalah Allah, yang lain dengan sendirinya menjadi kecil dan terusir.


Kedua, rasa rindu kepada Allah yang dahsyat sampai hatimu merasa merana. Jika kau merasa merana karena rindu kepada Allah, kau tidak mungkin merana karena rindu pada yang lain. Jika kau sibuk memikirkan Allah, kau tidak akan sibuk memikirkan yang lain.


Karena hatimu miskin cinta dan rindu kepada Allah, jadinya kau dijajah oleh cinta dan rindu pada yang lain. Mencintai makhluk itu sangat berpeluang menemui kehilanagn. Kebersamaan dengan makhluk juga berpeluang mengalami perpisahan. Hanya cinta kepada Allah yang tidak.


Jika kau mencintai seseorang ada dua kemungkinan; diterima atau ditolak. Jika ditolak pasti sakit rasanya. Namun jika kau mencintai Allah pasti diterima. Jika kau mencintai Allah, engkau tidak akan pernah merasa kehilangan. Tak akan ada yang merebut Allah yang kau cintai dari hatimu. Tak akan ada yang merampas Allah.


Jika kau bermesraan dengan Allah, hidup bersama Allah, kau tidak akan pernah berpisah dengan-Nya. Allah akan setia menyertaimu. Allah tidak akan berpisah darimu. Kecuali kamu sendiri yang berpisah dari-Nya. Cinta yang paling membahagiakan dan menyembuhkan adalah cinta kepada Allah 'Azza wa Jalla.


KATA MUTIARA JAWA

Matur nuwun Gusti kagem dinten menika, Mugi dinten menika saged tansah kula lampahi kanti laku lampah ingkang langkung sae
Terima kasih Tuhan untuk hari ini.Semoga hari ini bisa selalu saya jalani dengan tingkah laku yang baik.Amin
Yen urip mung isine isih nuruti nepsu,Sing jenenge mulya mesti soyo angel ketemu
Jika hidup masih dipenuhi dengan nafsu untuk bersenang-senang, yang namanya kemulyaan hidup akan semakin sulit ditemukan 
Mung merga sega sepiring aja nganti ngguling sega sak cething,Mung merga banyu sak cipratan aja nganti utah banyu sak padasan.
Kalau cuma karena nasi satu piring jangan sampai tumpah nasi satu bakul.Kalau cuma karena satu cipratan air jangan sampai membuat tumpah satu tampungan air.
Jangan karena masalah kecil membuat semua menjadi berantakan!!!
Gusti paring dalan kanggo uwong sing gelam ndalan
“Tuhan memberi jalan untuk manusia yang mau mengikuti jalan kebenaran”
Sapa sing tansah ngliwati dina lan nglakoni apa sing ana kanti ati sing legawa,Bakal oleh hasil sing luwih kanggo uripe tinimbang wong liya
Jika hidup masih dipenuhi dengan nafsu untuk bersenang-senang, yang namanya kemulyaan hidup akan semakin sulit ditemukan
Yen kabih wis ginaris nyata, aja nganti ana ati sing rumangsa sengsara narima pacoba
Jika semua sudah menjadi ketetuan Tuhan, jangan ada lagi hati yang merasa sedih disaat menerima cobaan
Nyambut gawe diniati sing tenanan,Kanggo golek panguripan sukur bisa nguripi wong sing kekurangan.Sapa seneng andum bakal keduman, sapa seneng pawih bakal luwih
Berkarya dengan niat yang sungguh-sungguh, untuk mencari penghidupan akan lebih baik jika bisa menghidupi.
Dengan berbagi semakin memperlancar rezeki,siapa bermurah hidup penuh berkah dan berlimpah.
Luwih pantes diajeni wong wani urip tinimbang wani mati.Yen wani urip kudu kuat.Yen wani mati bisa mung karana nekat 
Lebih mulia dihargai orang karena berani hidup daripada berani mati Karena berani hidup harus kuat Tetapi berani mati bisa hanya karena nekat
Nglakoni apa-apa sing kudu dilakoni lan ninggalke apa-apa sing kudu ditinggalke wujud tanggung jawabe manungsa marang uripe.
Melakukan sesuatu yang harus dilakukukan dan meningalkan sesuatu yang harus ditingalkan adalah wujud dari tanggung jawabnya manusia akan hidupnya.
Uwong sing ngaku bala nanging mung reka-reka iku luwih seneng yen awakmu sengsara.Ngati-ngati milih bala ngati-ngati milih kanca
“Orang yang mengaku teman tetapi cuma pura-pura itu lebih senang kalau dirimu sengsara.Hati-hati memilih teman”
Kata Kata Bijak Jawa dan Artinya
Urip iku terus mlaku, Bebarengan karo wektu,SING BISA GAWA LAKUMU, Supaya apik nasibmu.
Hidup itu terus berjalan,bersamaan dengan waktu,Yang bisa membawa tingkah lakumu.Biar baik nasibmu.
Aja umuk bandhane wong tuwa, Arepa ora sepira, Yen hasil kringete dhewe iku luwih nyenengake lan bisa dibanggaake.
Jangan menyombongkan hartanya orang tua,Walaupun tidak seberapa,kalau hasil dari keringatnya sendiri itu lebih menyenangkan dan bisa dibanggakan.
Aja takon Gusti tresna ora marang awake dewe, Yen iseh bisa maca tulisan iki kudune sadar lan kudu sukur iseh weruh donya iki. 
Jangan tanya Tuhan cinta tidak terhadap kita.Kalau masih bisa membaca tulisan ini harusnya sadar&harus bersukur masih bisa melihat dunia ini. 
Aja dadi uwong sing rumangsa bisa lan rumangsa pinter. Nanging dadiya uwong sing bisa lan pinter rumangsa
Jangan jadi orang yang merasa Bisa dan merasa Pintar Tetapi jadilah orang yang bisa dan pintar merasa
Ana mangsane bisa diunggahi ana mangsane diadohi.Ana mangsane nyuburi ana mangsane ngrusaki.Iku salah siji wujud kuwasane Gusti
Ada saatnya bisa didaki ada saatnya dijauhi.Ada saatnya menyuburkan ada saatnya merusak.Itu salah satu wujud kuasanya Tuhan
Genahe…Gustimu ora butuh disembah supaya mulya, Manungsa sing butuh nyembah supaya mulya
Sebenarnya…Tuhanmu tidak butuh disembah supaya mulia,Manusia yang butuh menyembah supaya mulia.
Ngarep-ngarep pitulungane manungsa iku kadangkala malah ngadohke pitulungane Sing Kuwasa,Merga manungsa wis semendhe ora marang Gustine
Mengharapkan pertolongan manusia itu kadangkala menjauhkan pertolongan Yang Kuasa.Karena manusia sudah menyandarkan ke sesamanya tidak kepada Tuhannya.
Aja nyawang sugih dadi ukuran mulya,Aja nyawang mlarat dadi ukuran hina,Mulya iku ana becike laku lan ati sing cedhak marang Gusti
Jangan melihat kekayaan jadi ukuran kemuliaan,Jangan melihat kemiskinan jadi ukuran kehinaan.Kemuliaan itu ada baiknya perbuatan dan hati yang dekat kepada Tuhan.
Ora ana manungsa tinakdir ala, Kabeh manungsa iku dasare apik. Mung napsu sing angel dikalahke ndadeake alane dadi nyata.
Tidak ada manusia bertakdir jahat, Semua manusia dasarnya baik.Cuma nafsu yang sulit dikalahkan menjadikan kejahatan menjadi nyata.


Sunday, September 6, 2015

RESEP CINTA DARI IBNU ATHA`ILLAH


Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... telah lama ... cinta tersasar .. dari cinta yang suci ... telah lama ... cinta tersisih ... dari cinta hakiki .. karena sekian lamanya .. manusia, dibuai cinta nafsu ..
sering berubah ... tidak menentu ... seperti pantai dipukul ombak ..

Siapa sih yang tidak pernah jatuh cinta, sedangkan perasaan mencintai dan dicintai adalah fitrah manusia. Tetapi, pada kadar tertentu, ada rasa cinta yang bisa membuat seseorang mabuk kepayang. bisa membuat seseorang merana, tersiksa sampai setengah gila. cinta yang membuatnya menderita itu semakin membuat jiwanya rapuh, membobol benteng keimanan, menangis air mata darah, sampai menghalalkan segala cara untuk bisa berdekatan terus dengan orang yang dicintainya.

Itu adalah sebagian kecil tanda-tanda dari penyakit cinta. ya, penyakit cinta, sebab cinta sejati itu menyembuhkan, bukan menyakitkan.

Inilah resep cinta dari Ibnu Athaillah: tidak ada yang bisa mengusir syahwat atau kecintaan pada kesenangan duniawi selain rasa takut kepada Allah yang menggetarkan hati, atau rasa rindu kepada Allah yang membuat hati merana.

Hampir semua orang yang pernah jatuh cinta merasakan apa yang dirasakannya. Dan perasaan itu tidak akan bisa kaukeluarkan, kauusir dari dalam hati, kecuali jika kamu memiliki 2 hal:

1. rasa cinta kepada Allah yang luar biasa, yang menggetarkan hatimu. sehingga ketika yang ada di hatimu adalah Allah, yang lain dengan sendirinya menjadi kecil dan terusir.

2. rasa rindu kepada Allah yang dahsyat sampai hatimu merasa merana. jika kau merasa merana karena rindu kepada Allah, kau tidak mungkin merana karena rindu kepada yang lain. jika kau sudah sibuk memikirkan Allah, kau tidak akan sibuk memikirkan yang lain.

Saat hati seseorang miskin oleh cinta dan rindu kepada Allah, maka hati itu akan dijajah oleh cinta dan rindu pada yang lain. Itulah yang membuatmu tersiksa.

Mencintai makhluk itu sangat berpeluang untuk menemui kehilangan. Kebersamaan dengan makhluk itu juga berpeluang mengalami perpisahan. Hanya cinta kepada Allah yang tidak.

Jika kau mencintai seseorang ada dua kemungkinan; diterima atau ditolak. Jika ditolak pasti sakit rasanya ..

Namun jika kau mencintai Allah pasti diterima. Jika kau mencintai Allah, engkau tidak akan pernah merasakan kehilangan ...

Tak akan ada yang merebut Allah yang kaucintai itu dari hatimu. Tak akan ada yang merampas Allah ...

Jika kau bermesraan dengan Allah, hidup bersama Allah, kau tidak akan pernah berpisah dengan-Nya. Allah akan setia menyertaimu. Allah tidak akan berpisah darimu, kecuali kamu sendiri yang berpisah dari-Nya ...

Cinta yang paling membahagiakan dan menyembuhkan adalah cinta kepada Allah 'Azzawajalla ...
sering berubah ... tidak menentu ... seperti pantai dipukul ombak ..
Siapa sih yang tidak pernah jatuh cinta, sedangkan perasaan mencintai dan dicintai adalah fitrah manusia. Tetapi, pada kadar tertentu, ada rasa cinta yang bisa membuat seseorang mabuk kepayang. bisa membuat seseorang merana, tersiksa sampai setengah gila. cinta yang membuatnya menderita itu semakin membuat jiwanya rapuh, membobol benteng keimanan, menangis air mata darah, sampai menghalalkan segala cara untuk bisa berdekatan terus dengan orang yang dicintainya.
Itu adalah sebagian kecil tanda-tanda dari penyakit cinta. ya, penyakit cinta, sebab cinta sejati itu menyembuhkan, bukan menyakitkan.
Inilah resep cinta dari Ibnu Athaillah: tidak ada yang bisa mengusir syahwat atau kecintaan pada kesenangan duniawi selain rasa takut kepada Allah yang menggetarkan hati, atau rasa rindu kepada Allah yang membuat hati merana.
Hampir semua orang yang pernah jatuh cinta merasakan apa yang dirasakannya. Dan perasaan itu tidak akan bisa kaukeluarkan, kauusir dari dalam hati, kecuali jika kamu memiliki 2 hal:
1. rasa cinta kepada Allah yang luar biasa, yang menggetarkan hatimu. sehingga ketika yang ada di hatimu adalah Allah, yang lain dengan sendirinya menjadi kecil dan terusir.
2. rasa rindu kepada Allah yang dahsyat sampai hatimu merasa merana. jika kau merasa merana karena rindu kepada Allah, kau tidak mungkin merana karena rindu kepada yang lain. jika kau sudah sibuk memikirkan Allah, kau tidak akan sibuk memikirkan yang lain.
Saat hati seseorang miskin oleh cinta dan rindu kepada Allah, maka hati itu akan dijajah oleh cinta dan rindu pada yang lain. Itulah yang membuatmu tersiksa.
Mencintai makhluk itu sangat berpeluang untuk menemui kehilangan. Kebersamaan dengan makhluk itu juga berpeluang mengalami perpisahan. Hanya cinta kepada Allah yang tidak.
Jika kau mencintai seseorang ada dua kemungkinan; diterima atau ditolak. Jika ditolak pasti sakit rasanya ..
Namun jika kau mencintai Allah pasti diterima. Jika kau mencintai Allah, engkau tidak akan pernah merasakan kehilangan ...
Tak akan ada yang merebut Allah yang kaucintai itu dari hatimu. Tak akan ada yang merampas Allah ...
Jika kau bermesraan dengan Allah, hidup bersama Allah, kau tidak akan pernah berpisah dengan-Nya. Allah akan setia menyertaimu. Allah tidak akan berpisah darimu, kecuali kamu sendiri yang berpisah dari-Nya ...
Cinta yang paling membahagiakan dan menyembuhkan adalah cinta kepada Allah 'Azzawajalla ...