ika
agama dengan segala kelengkapannya ingin di wakili dalam sebuah kata,
maka kata yang paling tepat untuk mewakilinya adalah CINTA. Cinta kepada
Allah, cinta kepada Rasul, Cinta kepada saudara seiman dan cinta kepada
semuanya. Cinta kepada Allah akan menimbulkan gairah kepada kita untuk
melakukan pengabdian sepenuh hati kepada Allah dengan ikhlas tanpa
pamrih.
Apa
yang membuat Rasul begitu tabah dalam menyampaikan kebenaran, mengajak
dan membimbing manusia untuk mengenal Allah, melewati masa-masa berat
berupa penolakan dari orang-orang yang dekat dengan Beliau, sanak
saudara dan teman-teman Beliau, karena rasa Cinta Rasul yang begitu
besar kepada Allah SWT. Cinta tanpa syarat, mengalir begitu indah dalam
darah dan setiap detak jantung Nabi.
Rasa
cinta yang mendalam kepada Allah, kemudian melimpah dan mengalir dalam
bentuk cinta kepada Agama, para sahabat dan seluruh ummat Beliau. Nabi
tidak mengharapkan apa-apa, asal Beliau bisa berbuat untuk menyenangkan
SANG PUJAAN HATI, itu sudah merupakan kebahagiaan tertinggi bagi Beliau.
Apa
yang membuat Nabi sebagai manusia mulia dan terjamin masuk surga bahkan
bisa memberikan syafaat kepada seluruh ummat manusia begitu tekun
beribadah? Karena Rasa cinta yang begitu besar terhadap Allah. Ibadah
bagi Nabi bukanlah untuk sekedar memenuhi kewajiban.
Meneladani
Rasul, selayaknya kita juga beribadah kepada Allah atas dasar Cinta,
sehingga tidak terlintas dalam pikiran imbalan atas ibadah yang kita
lakukan, layaknya seorang pedagang atau ibadah yang dilakukan atas dasar
rasa takut seperti layaknya seorang budak.
Semoga
Allah selalu menuntun dan membimbing kita kepada jalan-Nya yang lurus
dan benar, Jalan-Nya yang penuh dengan Rahmat Karunia, Cinta dan Kasih
Sayang, amin..
Sumber http://sufimuda.net